Sabtu, 29 November 2014

ISTILAH-ISTILAH MIKROBIOLOGI


Istilah-Istilah Umum Mikrobiologi

  • Actinomycetes : bakteri yang mirip dengan jamur atau kelompok bakteri Gram positif.
  • Aerob : organisme/mikroorganisme yang dapat hidup dengan memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya.
  • Agar : Derivat polisakarida dari rumput laut digunakan sebagai bahan pemadat dalam medium bakteriologi.
  • Agglutinasi : penggumpalan dalam suatu cairan akibat pemberian suatu bahan ke dalamnya
  • Anaerob: organisme/mikroorganisme yang hidup tidak memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya.
  • Antagonisma : kerjanya berlawanan, yang satu menguatkan yang lain melemahkan suatu proses.
  • Antibiosis : penghancuran suatu jasad hidup oleh jasad hidup lainnya.
  • Antibiotika: zat yang dihasilkan oleh organisme (mikroorganisme) hidup, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, bahkan dapat memusnahkannya
  • Antibodi : globulin serum yang diubah, dibentuk oleh hewan terhadap perangsangan oleh antigen, & mengadakan reaksi khas dengan antigen homolog.
  • Antigen : sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi.
  • Antisepsis : proses pengurangan jumlah mikroorganisme pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lain menggunakan anti mikroba.
  • Antiseptik : bahan kimia yang mencegah pertumbuhan dengan menghambat pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme, digunakan untuk bagian tubuh pada jaringan hidup terutama kulit.
  • Archaebacteria : kelompok bakteri yang secara evolusi muncul lebih dulu (bakteri primitif) yang hidup pada habitat yang ekstrim seperti sumber air panas dan telaga garam.
  • Asepsis : suatu keadaan yang di dalamnya bebas dari segala macam bentuk kehidupan (mikroorganisme) yang dapat menginfeksi atau mengkontaminasi.
  • Autotrof : organisme yang dapat memproduksi bahan organik dari bahan anorganik di alam/ organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan energy seperti energy cahaya matahari dan kimia.
  • Bakteri/ kuman : mikroba yang dapat menimbulkan penyakit dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
  •  Bakterin: Vaksin yang dibuat dari bakteri yang mati, dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri jenis itu
  • Bakteriofag : virus yang hidup dalam sel bakteri/ menyerang bakteri.
  • Bakteriokhlorofil : suatu pigmen menyerupai klorofil yang dimiliki bakteri fotosintetik.
  • Bakteriolisis: Pembasmian dan pelarutan bacterium
  • Bakteriosilin: Jenis antibody yang terbentuk dalam darah dan dapat menghancurkan bakteri
  • Bakteriostasis: Pencegahan atau penghentian pertumbuhan bakteri
  • Bakteriostat: Substansi atau agen yang menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri
  • Bakteriostatik/fungsistatik : sifat suatu obat untuk menghalangi bakteri/fungi berkembangbiak, tetapi tidak membunuhnya.
  • Bakteriostatika: Zat yang bersifat menghambat multiplikasi, akan tetapi bila zat penghambat itu telah dihilangkan, maka multiplikasi dilanjutkan kembali
  • Bakterisid/fungisid/mycosid : sifat mematikan bakteri/fungi/jamur.
  • Bakterisida: Setiap zat atau agen yang dapat membunuh atau memusnahkan bakteri. Meliputi antibiotika, antiseptika, dan disinfektan
  • Bakterisidal: Berkemampuan untuk membunuh atau memusnahkan bakteri
  • Bakteritik: Sifat atau karakter yang ditimbulkan oleh bakteri
  • Bakteriuria: Terdapatnya bakteri dalam urin
  • Basil : kelompok bakteri yang memiliki sel berbentuk dasar batang, dapat berupa Monobasil (batang tunggal), Diplobasil (batang yang berpasangan), Streptobasil (bentuk rantai).
  • Cawan petri : wadah yang berbentuk bulat terbuat dari kaca atau plastic yang digunakan untuk kultivasi bakteri
  • CFU (colony forming unit) : organisme tertentu yang cenderung membentuk kelompok berantai.
  • Disinfeksi : proses pemusnahan mikroorganisme pattogen dengan penggunaan disinfektan.
  • Disinfektan : bahan kimia yang memusnahkan organisme penyakit.
  • Eukaryot : kelompok makhluk yang sudah mempunyai membran inti.
  • Fakultatif anaerob : organisme yang dapat menggunakan oksigen bebas atau dapat tumbuh secara anaerob.
  • Fermentasi : peragian, proses pemecahan senyawa organik energi menjadi zat antara oleh mikroba (bantuan jamur) yang berlangsung dalam suasana anaerob dan menghasilkan energi.
  • Fiksasi : perubahan pada suatu lingkungan gen dari keadaan dimana terdapat paling tidak dua varian gen tertentu (alel) menjadi keadaan dimana hanya ada satu alel yang tersisa.
  • Gram negatif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tipis, lipid yang lebih tinggi dan menghasilkan warna merah.
  • Gram positif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tebal, lipid yang lebih rendah dan mengasilkan warna ungu.
  • Gram variable : bakteri yang pada saat pewarnaan Gram menampakkan warna ungu dan lainnya merah jingga, tidak semua bakteri dapat secara definit diklasifikasikan oleh teknik pewarnaan Gram sehingga membentuk Gram variabel dan kelompok Gram tak tentu juga.
  • Heterotrof : organisme yang membutuhkan senyawa organik dimana karbon diekstrak untuk pertumbuhannya atau organisme tidak dapat membuat makanan sendiri tapi mendapatkan makanannya dari luar tubuh (sebagai komsumen)
  • Hifa : benang halus yang membentuk bagian vegetative jamur.
  • Immunoglobin : fraksi protein yang mengandung antibody, kompleks imun tertentu.
  • Infeksi : terkena hama, masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh, khususnya mikroba, juga tertular penyakit yang belum diketahui penyebabnya.
  • Inkubasi : Penjagaan biakan bakteri dalam kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan atau pembiakan (kultivasi) bakteri yang dilakukan di dalam tabung atau cawan petri.
  • Inokulasi : Pemindahan sel-sel mikroorganisme dari biakan ke medium steril dengan jarum atau lingkaran inokulasi yang steril.
  • Inokulum : suatu alat yang digunakan untuk menanam mikroba pada piring biakan atau mikroorganisme yang digunakan untuk pemindahan ke dalam medium.
  • Isolasi : memisahkan satu sel mikroorganisme dari mikroorganisme lainnya dalam media untuk menghasilkan satu koloni.
  • Isolat : bentuk perlakuan untuk meningkatkan produk.
  • Jarum inokulasi : jarum yang digunakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam atau ditumbuhkan di media baru.
  • Jarum ose : alat untuk memindahkan biakan bakteri untuk ditanam atau ditambahkan pada media baru dan ujung pada jarum berbentuk bulat.
  • Koagulasi : suatu proses yang rumit di dalam sistem koloid darah yang memicu partikel koloidal terdispersi untuk memulai proses pembekuan dan membentuk trombus
  • Koloni : suatu kumpulan organisme/mikroorganisme/kaum yang terdapat pada berbagai hewan tingkat rendah.
  • Kontaminasi : organisme yang tidak dikehendaki dalam biakan atau bahan lain.
  • Kultur murni : teknik pemeliharaan jaringan atau sel bagian dari individu secara alami
  • Kurva pertumbuhan : representasi perubahan populasi dalam pertumbuhan biakan.
  • Lisis  (lysis) : penghancuran atau pemecahan sel.
  • Medium/ media : substansi hara yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme, substansi ini dapat berupa medium padat maupun cair yang telah ditambahi agar atau bahan untuk kultur bakteri, sel ataupun jaringan.
  • Mikroaerofilik : mikroorganisme yang hidup paling baik dengan tekanan oksigen yang dikurangi/ rendah.
  • Miselium : kumpulan benang-benang hifa yang menyusun tubuh jamur.
  • Motil : dapat bergerak
  • Pasteurisasi : Cara membunuh kuman/bakteri dll dari makanan-minuman dengan cara dipanaskan, kurang sedikit dari 100°C atau pada suhu yang cukup relatif rendah.
  • Pewarnaan (staining) : teknik mewarnai yang bertujuan untuk memperjelas sel bakteri dengan menempelkan zat warna ke permukaan sel bakteri.
  • Pour plate method/ metode tuang : prosedur yang direka untuk mendapatkan koloni terpisah pada cawan agar hara.
  • Prokaryot : kelompok makhluk yang tidak mempunyai membran inti sebernarnya karena tidak ada membrane inti yang memisahkan DNA dari sitoplasma.
  • Sepsis : Ada kuman dalam suatu jaringan atau kondisi medis serius dimana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi.
  • Septik: Berkenaan dengan kondisi sepsis
  • Septikemia : keracunan darah oleh bakteri patogenik dan/atau zat – zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
  • Spiral : kelompok bakteri dengan bentuk dasar spiral.
  • Spora : siklus hidup suatu tumbuhan atau alga yang mengalami pergantian regenerasi yang secara meiosis dihasilkan sel haploid, yang membelah secara mitosis menghasilkan individu multiseluler yaitu gametofit tanpa menyatu dengan sel lain.
  • Spread plate method/ metode sebar : tekhnik menanam dengan menyebarkan suspensi bakteri dipermukaan agar supaya diperoleh kultur murni.
  • Steril/ suci hama : sesuatu yang bebas dari mikroba beserta sporanya baik itu barang, lingkungan dsb.
  • Sterilisasi : mematikan semua bentuk kehidupan dalam daerah tertentu agar terbebas dari berbagai macam kuman penyakit.
  • Sterilisasi : Membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun
  • Streak method inocultion/ inokulasi cara gores : biakan digoreskan pada permukaan medium agar hara dengan cara yang memisahkan organisme sehingga berkembang koloni yang terisolasi.
  • Termofilik : organisme/ mikroorganisme yang suhu pertumbuhan optimumnya biasanya di atas 55°C atau 65°C.
  • Tyndalisasi : Sterilisasi fraksi, pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit setiap hari selama 3 hari berturut-turut untuk mematikan sel-sel vegetatif.
  • Virus : parasit intrasel obligat (aseluler) yang menginfeksi sel organisme biologis.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 

Life and Education Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez